Total Tayangan Halaman

Java Script (JS)

Tumblr Mouse Cursors

What time is it?

Sabtu, 11 Mei 2013

(FF EXO) Love Feeling [ Chapter 2 ]


Author : Shinta Maharani P [ @ShintaMP_ ]
Genre  : Sad,Romance,Angst
NB      : Warning Typo







Main cast :
- Byun Baekhyun
- Kim Jong In
- Park Soo Hi
- Jessica Han
- Oh Sehun
- Jung Yeo Rin 


Support Cast : Find By Your Self

    Readers, mian ya baru ngepost chapter duanya, rada sibuk soalnya akhir-akhir ini, ya sebenernya sih juga karna males ngetiknya hehe'-'v tapi nih mulai digiatin lagi/curhat/ udah gak usah banyak basa-basi deh yaw, enjoy aja chapter duanya,thanks for Read~

    - * - * - * -

   
   Pagi ini, Aku mulai mengerjapkan mata ku dengan perlahan, dan mengusapnya secara memutar, berat sekali rasanya kepala ini, Rasanya sangat pusing dan sakit sekali
   “Euh!” Keluhku..
Ku rasakan sebuah jemari-jemari menyentuh siku ku, dengan perlahan.Kurasakan sebuah kapas dan obat merah menyelimuti luka ku,seorang namja dengan lembutnya menyentuh tangan ku, sambil membersihkan luka-luka di sekitar tubuhku.

“Annyeong,Kau sudah bangun nona?”Tanya nya

“Eum, ne.. nuguya?”

“Ne, Byun Baekhyun Imnida, kelas 12 D ,Di sekolah mu!”

“K..kau mengenalku sunbae??”Tanya ku dengan gugup

“Ne, seperti pernah melihat tapi, ya begitulah, Kau sudah baikkan kan? Ingin makan sup??”Tanya nya

“Ah, aniya~ kamsahamnida, Ku rasa aku harus pulang, pasti eomma akan marah”Tutur ku sambil mengerucutkan bibirku.

“Tapi kau belum sembuh betul kurasa, terutama kau masih pusing, aku juga sudah memberitahu eomma mu, mianhae sudah mengangkat telfon dari ponsel mu,di situ tertulis  Eomma’  jadi aku mengangkatnya dan menjelesakn keadianya”Jelasnya sambil berjalan ke sana kemari

“Hmm baiklah, Eomma jadi tidak terlalu khawatir”Jawab ku dengan senangnya

“Oh ya, kau mengenalku tidak?? “Tanya nya

“Mianhae, sunbae~ kurasa tidak, aku jarang  mengenali murid namja,”Jawabku dengan polosnya

“Ya Sudah lupakan, Kita makan saja ya,berhubung kau mulai pulih”Ajaknya menuntun ku keluar dari kamar itu..
                 

 Aku hanya mengangguk tanda mengerti, sambil membiarkan jemarinya menuntunku keluar kamar karna kaki ku yang masih sedikit sakit, akibat kecerobohan ku sendiri kemarin, Sesampainya di meja makan, suasana rumahnya memang sangat sepi, entah siapa saja yang tinggal di ruamh itu.. yang jelas rumah itu sangat besar,elegan,dan terutama sangat sepi.. Tak henti-hentinya aku memandangi sudut rumah nya, yang sangat megah itu

“Ada yang salah dengan rumah ku?”Tanya nya, sambil menyuapkan sesendok sup ke dalam mulutnya

“Aniya~ rumah mu sangat besar byun baek— Eh, Mian sunbae.. aku tidak sopan langsung memanggil mu dengan nama mu”Jawab ku, sambil fokus terhadap sup yang ku makan

“Hahaha, kau lucu sekali ya!? Tidak apa, tak masalah.. Panggil aku baekhyun saja, Jadi aku tak terlalu terlihat tua”Candanya sambil mengacak rambut ku kecil

“Tapi—itu tidak sopan bukan?? Mian sunbae~”

“Tak masalah kok, aku lebih senang jika kau panggil baekhyun,oh ya ngomong-ngomong tentang nama. Siapa namamu? Mian aku lupa menanya itu tadi”Tanya nya sambil sesekali melirik ku

“Tapi aku akan berusaha untuk memanggil mu dengan sebutan Sunbae, aku sebagai hoobae harus sopan baek, Oh ya nama ku Jessica Han kelas 11 A”Jawab ku

“Kau termasuk golongan anak pintar ya??”Tanya nya dengan smirik yang entah mengapa,malah lebih terlihat seperti Angel

“Aniya sunbae~ aku biasa saja haha”

“Kau tunggu di sini sebentar, aku akan ke dapur sebentar”Ujarnya lalu berlalu meninggalkan ku di meja makan sendirian

               
Suasana rumahnya sangat sepi atau bahkan terlihat seperti tak berpenghuni, Hanya ada suara gemericik air dari tamanya dan suara pendingin ruangan
  ‘krack’
Seorang namja yang kira-kira nya lebih muda dari ku, keluar dari sebuah kamar di dekat meja makan itu. Dia menatap ku sebentar dengan tatapan bingung nya, lalu berlalu dengan duduk di sofa yang berdekatan dengan meja makan ku, Dia sama sekali tidak risih dengan kehadiran ku, bahkan dia tersenyum kepadaku tadi.


“Hmm.. Nugu? Sedang apa kau disini?”Tanya ku dengan datarnya

“Seharusnya aku yang bertanya padamu. Ini kan rumah ku, kau bagaimana sih? hahaha”Tawa nya meledak setelah mendengar pertanyaan ku tadi

“Hmm.. betul juga sih, Oh ya, aku Jessica Han Kelas  11 A ,di Senior High School Seoul”Jawab ku sambil menutup wajahku dengan tas yang kupakai

“Ya, terlihat dari seragam mu nuna, kau sunbae ku, haha kau ada-ada saja nuna”Ujarnya sambil terus tertawa memperhatikan ku

“Yak! Sudah berhenti menertawaiku, Kau siapa??”Tanya ku tanpa basa basi

“Aku, Kim Jong In atau Kai sama saja, Aku kelas 10 C ,Di Senior High School Seoul, oh ya aku juga adalah sepupu Baekhyun Hyung”Jelasnya tanpa berkutik dengan Earphone Ipod nya sekarang

“Kalian bersaudara!!??  Sedang apa kau disini!!??”Tanya ku sambil membulatkan mata ku besar-besar

“Ne, Waeyo? Kau kaget sekali haha, kau imut sekali ya nuna, Oh ini? Aku hanya mendengarkan lagu”Tawanya kembali pecah,  dan membuatku sedikit risih bersamanya

“Aku tidak percaya saja, kalau kalian bersaudara, kehidupan ini rumit sekali.. err. kau tidak makan memangnya bersama baekhyun sunbae?"Tanya ku

    "Yak! Kim jong in! Jangan ganggu dia"Ujar baekhyun sunbae yang datang tiba-tiba, dan segera duduk di sebelah kursi ku 
    "BINGO! Aku tau kau hyung, Semoga dia pilihan yang tepat, haha"Jawab kai dengan tawanya yang tetap tak berhenti, sebetulnya aku kurang mengerti apa yang mereka katakan,dan apa yang mereka maksud,aku hanya diam saat Saudara yang saling kenal ini saling bercanda dengan perkataan perkataan yang tak kumengerti sama sekali sebetulnya,

  "Aishh, dasar Jong in.. sana masuk ke kamar"Usir Baekhyun sunbae yang membuat ku sedikit terkekeh geli atas perlakuan mereka berdua,dan di sambung kai yang akhirnya memasuki kamarnya dengan kekehan kecil..
  
  "Sica, bagaimana dengan kaki mu? sudah baikan?"Tanya nya ,sambil memeggang kaki ku yang terbalut perban putih dengan lembutnya

  "Ne, tidak sesakit kemarin"Jawab ku,sambil menyimpulkan senyum kecil di bibir ku

'PRANGGGGG!!!"
    Sebuah piring porselen putih tulang itu, terjatuh akibat ulah ku lagi, ya tuhan sica, apa bisa aku tidak bertingkah ceroboh sehari saja, kemarin terjatuh,sekarang menjatuhkan piring orang lain, apa lagi aku baru mengenal baekhyun sunbae, 
   "Sunbae~ mianhae, aku tidak sengaja sunbae, mian.. aku kan usahakan ganti piring mu ini"Ujar ku refleks dan segera turun dari bangku dan mulai membersihkan serpihan beling itu,Tapi kaki ku belum kuat betul,membuat ku kehilangan keseimbangan, dan membuat tangan ku malah terkena beling dan berdarah


  "Aww.."Ringisku sakit

 "Ya tuhan, Gwenchanayo?"Tanya nya refleks yang langsung menghisap telapak tangan ku yang tegores benda,tajam itu

"Sunbae.. mianhae, aku memang selalu ceroboh, dan aku juga selalu merepotkan banyak orang,mianhae, sunbae~"Ujarku, sambil menangis, bukan karna sakitnya, tapi aku selalu merasa bahwa aku selalu ceroboh setiap hari, 

"Aniya,kau tidak ceroboh.. maaf aku........itu mampu memperlambat keluarnya darah"Jawabnya cemas

"Pfft! aku memang selalu buat ulah kata eomma, jangan beritau eomma tentang kaki ku yang terjatuh,aku yang hampir mati karna tertabrak, bahkan tangan ku yang sekarang sudah berdarah sekarang, jebal sunbae~"Ujar ku pasrah sambil menunduk tak mau menatapnya

  
    Perlahan tanganya menyentuh dagu ku lembut dan memaksanya menatapnya, perlahan jarak di antara kami mengecil,dan semakin kecil hidung ku dengan hidungnya berhimpitan dan saling menempel, tiba-tiba..
   'BUKKKK!!'

   "SUARA PECAHAN APA ITU HYUNG?"
Suara kai yang sedikit cempreng yang besar itu keluar dari kamarnya,yang membuatku dan baekhyun sunbae terkejut dengan kehadiranya yang begitu tiba-tiba dan refleks kejadian itu tak terjadi,ya aku sedikit bernafas lega dalam hati karna kejadian itu tak terjadi ya mungkin jika itu terjadi, First Kiss ku adalah milik baekhyun sunbae sekarang, bahkan aku belum pernah sedekat ini dengan seorang namja yang baru ku kenal kemarin malam, enatah kenapa jantung ku berdebar kencang.. bahkan menurut ku baekhyun sunbae bisa mendengan suara deru jantung ku yang begitu cepat dan kencang..
    Apakah ini pertanda aku mencintai baekhyun sunbae kah? atau hanya karna aku sangat malu.. aku juga sedikit keewa sih dengan kejadian kiss  yang tak terjadi tadi.. tapi entah lah itu.. sekilas bayangan Oh Sehun selalu  ada dalam benakku...


*Baekhyun Pov*

  "Cih Kaiii!! namja itu lihat saja nanti, mengganggu saja sih.. ingin ku makan hidup-hidup rasanya anak itu"Batin ku saat kai dengan ekspresi sok polosnya berteriak dalam kejadian tadi
  Sesekali aku melirik ke arah sica, melihat apakah dia baik-baik saja..

   Perlahan kai mendekati kami berdua dengan ekspresi nya yang sangat malas ku lihat, ya bagaimana tidak? dia menaruh kedua tanganya di pinggang dan berjalan layaknya boss menghampiriku,melirik ke arah kami berdua dengan tatapanya dan,akhirnya membuka omongan..
  
"Ada apa?"Tanya nya santai..

"Mianhae, aku tak sengaja memecahkan piring milik baek oppa, dan aku malah terjatuh"Celah sica saat aku baru mau menjawabnya..

"Gwenchanayo?"Tanya nya pada jessica

"Gwenchana.. tapi masih sedikit perih dan sakit di sekitar lukanya"

"Boleh ku lihat?"Tanya nya dan perlahan tanganya menyentuh telapak tangan jessica, yang terdapat luka

   Ya tuhan, Kai ini sungguh minta ku makan hidup-hidup apa dia tidak tau hah? bagaimana bila banteng seperti ku marah?? minta di bantai hidup-hidup dia, Padahal kemarin baru ku ceritakan bahwa kurasa aku mencintai sica, tapi sekarang!? dia malah berlaga sok gentle di depan sica, pfft dasar, dongsaeng evil!!

"Ekhmm.. masih lama kah? apa aku tidak boleh ikut dalam pembicaraan kalian?"sindir ku saat kai mulai memanas-manas kan ku

"Hahaha, dasar pabo namja.. Kau jagai sica makanya, katanya kau akan melakukan itu.. tapi malah membuatnya terjatuh dan berdarah.. bagaimana sih?? contoh lah sepupu mu ini" Ujarnya bangga sambil mebusungkan dada kedepan,dan berlalu pergi..
     "EH? APA MAKSUDNYA COBA!?"Batin ku.. ingin sekali ku cekik namja itu sekarang juga, tapi aku tak hanya berdua bersama namja itu, ingatlah itu..

"Eung?apa maksudnya sih oppa? aku tak mengerti sumpah"Ujar sica sambil tanganya membentuk huruf 'V'

"Abaikan saja dia memang sering aneh seperti itu"

"Hahaha, jinjja? aigoo.. kyeopta ne"

"kyeopta?? dia itu aneh bukan lucu jessica, sudah jangan di bahas"Ujar ku sambil menjulurkan lidah ke arahnya

"Kyaa!! oppa! kenapa kau malah meleletkan lidah mu ke arah ku huh??"Ujarnya sambil memukul lengan ku kecil
   



*Kai Pov*

   
    Sedih,Kecewa,Marah.. kurasa itu semua ada di dalam diriku, kurasa.. lebih tepatnya di dalam hatiku, mungkin ini sedikit kekanak-kanakan, tapi ini yang kurasakan aku yang lebih mencintai mu nuna aku yang mengenal mu lebih dahulu nuna..

   FLASHBACK ON..

 "Aigooo... Appoyo! berhenti mendorong ku Jae Ra!!"
Suara jeritan itu,terdengar jelas dalam telingaku kali ini, sumber suara itu berasal dari halaman belakang sekolah kurasa, jeritan seorang perempuan sambil terisak kecil..

"KENAPA KAU HARUS DATANG DI SEKOLAH INI HUH!? RANKING KELAS SEKARANG DALAM POSISI MU!! KAU TAU ITU TIDAK???"

  Teriakan perempuan lain pun menyambar dalam percakapan yang ku dengar saat ini di taman belakang sekolah, suara yang cukup melengking lantang, di taman itu, hari sudah mulai sore jadi dapat di pastikan kalau saat tu hanya ada Dua perempuan itu dan aku yang secara diam-diam mengintip acara pertengkaran di halaman sekolah, meskipun terlihat remang-remang dan sangat gelap karna hari mulai malam..

 'TAPP!'
"Sial! kenapa bisa sih aku menjatuhkan salah satu pot bunga di saat aku mengintip begini??" Dengus ku..

"hah!? siapa lagi itu!?? ingat ya Jessica Han!! semua badan mu bisa terluka lebih dari ini jika kau masih menempati ranking di kelas, karna kau telah mengubah posisi ku sebagai ranking satu di kelas! understand??" Ujar perempuan bernama Jae Ra itu dengan keras, sambil berlali was-was menghindari perempuan yang sedang tersungkur dilantai, yang di sebut dengan nama jessica..

"Jessica?? siapa itu??"Tanya ku sambil menyipitkan mata ku, melihatnya terluka kaki ku perlahan mendekatinya dengan ragu..
  Sepertinya perempuan itu jauh lebih tua satu tahun dengan ku,wajahnya manis, tapi kurasa akibat ulah perempuan bernama Jae Ra tadi, kakinya biru sekarang, dan ada beberapa lecet-lecet di daerah betisnya..


'Hiks!'
"Memangnya salah? bila aku bisa mendapatkan ranking di sekolah?? salah sekarang?? aduhh sica kenapa kamu bisa kayak gini sih?? biru-biru lagi.."Ujarnya menekuk kakinya sambil memeluknya

"Hm.. mian? kau jessica nuna??"Tanya ku sopan,sambil berjongkok di dekatnya agar setara denganya

"Nuguya?? kau bukan teman Jae Ra kan??"Tanyanya takut sambil sedikit mendorong tubuhku

"Tenang, nuna! aku bukan teman perempuan itu, kau jessica han?"Tanyaku lagi sambil  menenangkanya

"Ne, Panggil aku Sica saja.."Jawabnya singkat yang masih tak kunjung berkutik dengan memeluk kakinya

"Maaf nuna kita ke UKS saja ya.."

   Kurasa dia sudah sangat lelah saat itu,Tubuhnya sudah sangat lemas, dan kurasa itu pertama kalinya aku bertemu seorang bidadari di kehidupan ku, selama di ruang kesehatan, aku membersihkan luka-luka lecetnya, di sekitar bibir, tangan,dan betis kakinya, entah apa yang dilakukan perempuan bernama Jae Ra itu pada Sica, yang jelas itu sudah sangat keterlaluan.. 

  Tapi kali ini aku sedang tidak memikirkanya, aku lebih memikirkan kondisi sica sekarang, sunbae yang berhasil menarik hati ku dalam kejadian di belakang sekolah tadi, sekarang tubuhnya sedang terbaring lemas di kasur ruang kesehatan, dengan mata tertutup mungkin refleks dia shock, atau tertidur karna capeknya..

   Sekitar cukup satu jam aku dan jessica nuna, di ruang kesehatan hingga satpam sekolah pun patroli keliling dan menemukan aku dan sica di sana..

"Apa yang kau lakukan di sini nak??" Tanya salah satu satpam sekolah yang, tak ku ketahui namanya..

"Tadi aku menemukan dia! Jessica sunbae~ apa bapak tau dia di mana rumahnya?? saya ingin mengantarnya pulang, tapi kebetulan saya juga tidak tau di mana dia tinggal.."Jelas ku

"Ohh.. Saya tau, biar saya yang mengantarnya, dia kenal dekat dengan saya.. saya sebagai satpam sekolah harus  bertanggung jawab karna itu.. sebaiknya kamu pulang, jessica yang saya akan antar, terima kasih sudah mau menolongnya"Ujar satpam itu 

   Aku melirik jessica sebentar lalu,pergi pulang dengan memikirkan kondisinya sekarang, sejak saat itu aku mulai menyukai perempuan itu, Jessica Han sunbae..


  FLASHBACK OFF..


"Kau memang bodoh Kim Jong In!!!",Sesalku, sambil mengacak rambutku asal..

"Kuharap kau bisa menjaga Jessica Hyung!"Batinku..



 *Jessica Pov*

"Baekhyun sunbae, adalah orang yang menarik, dia orang yang humoris juga, jika saja aku bisa menjadi yeoja chigunya, itu pasti sangat mengasyikan"Lamun ku

"Dorr!! Heh! sedang melamunkan apa jelek??"Tanya baekhyun sunbae sambil mengejutkan ku

"KYAA!! oppaaa! jagan mengejutkan ku seperti itu!! kau nakal!"Ujar ku sang mulai merasa familiar dengan sosok baekhyun sunbae

"Hahaha, sudah lupakan, boleh aku bertanya sesuatu tidak??"tanya nya ragu

"Biasanya jika kau ingin bertanya, kau langsung menanyakanya padaku, cepat tanya kan saja!! jangan membuatku penasaran!!"Jawabku, yang terus merengek manis kearahnya

"Tapi ikut aku dulu!!"Ajaknya yang langsung menarik tangan ku kasar ke arah mobilnya

      
        Aku hanya mengikuti, ajakan paksa nya sambil bertanya-tanya, dan duduk di dalam mobilnya yang sangat empuk, hari sudah mulai larut malam, jalanan di pusat kota Seoul,mulai ramai dengan lampu-lampu berhiaskan, dengan beberapa banner restauran yang menyala menabah aksen, malam yang ramai..

"Kita Sudah Sampai!!" Ujarnya antusias, entah mengapa, aku senang sekali saat ini, dan jantungkun berdegub sangat kencang..

"Kita akan kemana si?? oppa?"tanya ku takut yang tak kunjung mau turun dari mobilnya

"Waeyo?? tutup mata mu sebentar,pakai ini, nanti kau akan tau jelek!"suruhnya sambil memberikkan syal putih yang lagi,lagi sambil menjulurkan lidah


       Aku pun memakai syal itu di mata ku, ya meskipun malas, tapi aku senang, meskipun aku baru mengenalnya dua hari, tapi dia sangat humoris, baik dan termasuk namja yang perhatian menurutku..



"Sudah siap??"Tanya nya sambil menuntunku keluar dari mobilnya....




  

 
     
- TBC -