Total Tayangan Halaman

Java Script (JS)

Tumblr Mouse Cursors

What time is it?

Rabu, 17 April 2013

(FF EXO) Love Feelings [ Chapter 1 ]


Author : Shinta Maharani P [ @ShintaMP_ ]
Genre  : Sad, Romance, Angst
NB      : Warning typo,mianhae :p



           Main cast :
- Byun Baekhyun
- Kim Jong In
- Park Soo Hi
- Jessica Han
- Oh Sehun
- Jung Yeo Rin 


Support Cast : Find By Your Self


Readers, Ini FF ke dua aku yang di ambil dari cerita sendiri loh :o *Gak ada yang nanya* *sip* #plakk ini sehun itu cuman numpang leawat di depan sebenernya, sisa nya nyangkut baekhyun dan lain-lain *lah* ya pokoknya ini cerita gak susah susah amat sih buatnya, cuman males ngetiknya itu loh/? *kok jadi curhat* ya udah gak usah banyak basa-basi yak, enjoy ff aku aja ya thanks ;)



                                                       - * -* - * -


Pagi ini sudut kota seoul,mulai memancarkan semburat Cahaya indahnya di sudut ruangan kamarku membuat ku mengeluh,karna beberapa sinar mulai menerobos mata ku,dan membuatnya mulai terbuka..

‘Kriiiiiingggggg!!! Kringgggg’

“Eunghhh.. Jangan berisikk,akuu masiih mengantuk”Igauku tak karuan



“Jessicaaaa!! Honey.. Wake up!!!”Tiba-tiba suara itu menyaring langsung di telingaku,membuaktu terkejut dan langsung terbangun dengan segera



“Eomaaa!! Aku mohon jangan bangun kan aku seperti ini lagi.. aku belum terlambat kan??” Tanya ku sambil sesekali masih mengerjap-erjap mataku yang masih mengantuk



“Ya tuhan, yeoja tidak baik bangun siang seperti ini, Kau sudah telat 10 menit”Ujarnya yang sukses membuatku terkejut



“APA EOMAAA!!!??? 10 MENIT?? YA TUHAN PELAJARN PERTAMA ADALAH PELAJARAN KIM SONGSAENIM EOMAAA,AKU TAK INGIN DIHUKUMMM!! Terikku yang segera bangkit dari kasur dan berlari menuju kamar mandi ku.



               

Secepat kilat ku bersihkan tubuhku dan memakai kanya baju, hingga kurasa tubuhku sudah terbalut rapih dengan seragam sekolah ku,tak lupa ku sisir rambutku agar tak terlihat berantakan dengan apapun

“Kau tak makan dulu honey?”Tanya appa,

“Mian appa,mungkin pagi ini tidak dulu aku sudah terlambat 20 menit sekarang.mian appa eomma,sica berangkat..Annyeonghi”

Kulangkahkan kaki ku secara terburu-buru sambil sesekali melirik jam yang melilit di tangan ku,

“5 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, aku mohon semoga aku tak telat beberapa detik pun di sekolah”..

  Tak lama kemudian, akhirnya aku sampai di depan sekolah ku 

  
  "Jessica!"Teriak seseorang
"Ne?"Tanyaku, sambil mencari sumber suara tersebut ,"Pulang sekolah ada acara kah??"Tanya seorang yeoja, yang kurasa suaranya sangat familiar,"Yeo rin? kenapa mengaggetkan ku sih!!"Marah ku yang refleks memukulnya kecil
"Yak! hentikkan aku hanya bertanya, iya atau tidak??"Tanya nya, "Waeyo? kau ingin mengajakku pergi.. ayo aku sedang malas saja di rumah" Rutukku sambil menggelembungkan pipi ku "Ya sudah berarti tidak pergi kan??"tanya nya
        
     'KRIIIINGGGG.... KRINGGGG'
 Bel sekolah, pun berbunyi tanda mulainya jam pertama, Refleks aku dan yeorin menutup kupingku rapat-rapat karna bel tersebut berbunyi sangat nyaring "Ya tuhannnn.. Santai saja kali suaranya, aku sudah dengar bahwa aku harus masuk kekelas, iya aku tau"Marah ku tak jelas pada benda bulat ,yang sedang tertempel di tengah-tengah gedung sekolah ku "Eh jess? kau gila?? untuk apa berbicara dengan bel sih.. sudah ayo masuk ah! buat malu saja"Ajjaknya yang langsung menarik tangan ku kasar

    Selama jam pelajaran aku hanya memicingkan mata ku dengan jam dinding di depan kelas ku,         Menunggu detik-detik kelas berakhir, tak sedikit pun kurasa pelajaran yang menyangkut di otakku, pikiranku sedang sibuk dengan novel yang baru kubaca kemarin, novel romace  yang sangat romantis menurut remaja dini seperti ku, kadang bahkan aku berhayal menjadi yeoja yang sangat beruntung itu, yah.. sayangnya itu hanya sebuah cerita mau bagaimana lagi?? 


"Jess!"panggil yeorin
  "eh? waaeyo? ada masalah?? kenapa kelas sepi sekali??"Tanya ku, sambil melirik ke sekeliling
 "Ck..Ck..Ck..JESIIIICAAAA!!! Kelas sudah berakhir sekitar 10 menit yang lalu, sudah sekitar 20 kali aku memanggil nama mu, tapi kau baru menyadarkanya di panggilan ku yang ke duapuluh, kau sibuk melamun"Jelasnya
   "Eh? Jeongmal?? mianhae, iya aku terlalu sibuk melamun tadi hehe, mian ne yeo rin?"Tanya ku sambil menggaruk - garuk tengkuk ku yang sama sekali tak gatal
   "Ya sudah lupakan, oh ya! Kau ingin ikut kelas misic tidak?? Sore ini! yang kudengar songsaenim nya adalah sunbae kita oh sehun!"jelasnya 
   "Mwwo!!??? Sehun sunbaeeee?? jinjja? ppali.. aku ikut sudah ayo kita kesana"ajakku secara paksa yang langsung menarik tanganya tanpa ampun 


   
Sepanjang jalan aku hanya memikirkan tentangnya,Ya tuhan, aku harap ini bukan mimpi ya aku tau Sehun sunbae adalah namja yang populer di sekolah, tapi bisa kan jika aku memilikkinya untuk sebentar saja??  
  "HEI! hahaha, pasti kau sedang melamunkan dia bukan??"Racaunya 

"euh! ihhh kau menggangu ku saja sih, aku sedang memikirkan bagaimana jika aku bisa menjadi yeoja chingu seorang oh sehun"jelasku sambil mendekap telapak tangan ku 
  
"Hahaha aku mendukung mu kok, asalkan kau mau membantu ku untuk bisa dekat dengan Tao-ssi"jelasnya
   
"Ya tuhan aku sangat malu, kau tau bukan?? bagaimana kau bisa membantu mu?? apa itu artinya pupus harapan ku dengan sehun sunbae??"tanya ku,dengan mata yang berkaca-kaca menatap sahabat ku Yeorin      

"Haha! ne arra, arra tak masalah, aku hanya senang menjahili mu sica, ya sudah ayo semoga kita belum telat"Ujarnya sambil mengacak rambutku kecil, 
          
     
   Kulangkahkan kaki ku secara buru-buru menuju ruangan music, yang terdapat di lantai 2 gedung sekolah ku "Kya! sudah ramai yeorin? eottokehyeo? aku tak ingin di hukum"Ujarku setelah mengintip dari jendela kecil di pintu kelas 
"Tenang, relaks kau cukup masuk dan bilang Anyyeong! aku duluan"ujarnya yang langsung menduhuluiku di depan pintu kelas, 
"Haftt!!! Yeorin!! eottoe? dia meniggalkan ku bagaimana nasib ku ini?? ya tuhann aku takut"batinku sambil terus meremas ujung rokku di depan kelas "Aku pasti bisa, Fighting!!"Batinku, ku langkahkan perlahan kaki ku menuju pintu kelas dan membuka kenop nya perlahan 
"Annyeoong! sunbae, mianhae aku telat.. seharusnya aku memang di hukum"Ucapku refleks sambil menundukkan memberi salam pada murid di kelas tersebut, suasananya sangat hening bahkan tak ada yang menjawab salam ku, Apa aku dan yeorin sangat telat ya?? 
     "Annyeong eonni!, nuna!"Jawab murid di kelas itu dengan ramainya, tunggu sebentar, nuna? eonni? apa mereka lebih muda dari ku? ,Segera ku angkat tubuhku dan menatap sunbae ku sekarang sedang berada di depan sambil memeggang gitar nya 
"Eeeum, ituu sunbaee.. akuu, hmm mianhae, aku telat"Ujar ku gugup yang tak lepas menatap dirinya yang mungkin sedang sibuk dengan gitarnya itu..



     "Kenapa bisa telat?"tanya nya yang tak kunjung berkutik dengan gitarnya 
"hmm.. aku tersesat mungkin.." jawab ku dengan polosnya sambil meremas ujung rokku 
"Hahaha! memangnya ini hutan? kau sampai bisa tersesat begitu, apaperlu kutunjukkan jalan untuk keluar dari hutan?"tanya nya 
"eum, mianhae sunbae.. tadi aku sibuk, mengobrol dulu di kelas"Jawab ku seakan enggan mau menatapnya 
"Ya aku sudah tau, chingu mu yang sedang duduk di sana sudah memberitahuku, silahkan duduk"Ujarnya datar 
"Eum, jamkanmanyo sunbae! kau marah kah?"Tanya ku memastikan
"Waeyo? aku kelihatan marah kah? Sedikit sih sebetulnya haha"Tawanya sangat garing,aku yakin dia marah
"Mianhae~ sunbae.apa yang harus kulakukan agar kau tidak marah??"Tanya ku dengan polosnya lagi
"Traktir aku es krim, setelah pulang les nanti! sudah duduk, jam akan segera berakhir"Jawabnya disertai smirk  yang cool meneurut ku,yatuhan ingin sekali pingsan disini aku..

     
     "MWO!!? Tapi sunbae???"Elakku dengan mulut yang sangat berbentuk O
"Duduk, dan traktir aku es krim, atau aku akan marah?"Tanya nya
"Masih lama kah kalian berbicara di depan?"Teriak yeorin dengan nada yang sangat meledek ku dan sehun sekarang
"Yak! apa maksud mu nona Kim,Arraseo sunbae~ aku mengerti, Hafft"Jawab ku dengan nada yang sangat malas, dan segera duduk di sebelah sahabat ku Yeorin.
     "Dia menyebalkan juga ya??"Tanya ku setelah duduk di samping sahabat ku yeorin, dan dia hanya terkekeh pelan mendengar penyataan ku barusan
     "Hei kenapa malah Tertawa sih???? sekarang uang ku harus habis dengannya nanti sore"Dengus ku lagi  "Ikuti saja dia, dia memang seperti itu bukan?? katanya kau menyukainya"Jelasnya
     "Ne, tapi bisakah kau kecilkan sedikit suara mu??"

      
      
      Tak lama pun, jam pelajaran  pun selelsai membuatku bernafas lega karna tidak harus menungg lagi, dengan jam pelajaranya yang kuanggap membosankan dengan anak-anak kecil yang kurasa sedikit berisik, mereka tidak seperti anak-anak kecil biasanya, mereka membuat ku jadi sedikit risih dan susah memandangi wajah Oh Sehun sunbae "Hafft! akhirnyaa"
      Semua anak-anak pun berhamburan keluar kelas, dan kulihat beberapa yang salam, dan menyapa ku dengan ramahnya, ya apa boleh buat? aku hanya kembai menjawabnya atau tersenyum..

"ppali kita pulang Yeo"Ajjakku pada yeorin yang sedang sibuk dengan ponselnya,tapi tak ada satu pun jawaban darinya

"Yeo?? ayolah jangan sibuk dengan Tao-ssi terus, pasti dia mengirimu pesan hingga kau acuh seperti ini pada ku"Rengekku dengan manjanya

"Kau tak lupa janji mu bukan nona Han??"Ujar seseorang,di sela-sela pembicaraan ku dengan yeorin

"Oh ya sunbae, aku baru ingat kau akan di traktir sica ya? untuk memberi mu es krim, sica aku duluan ya? kau bersama sehun sunbae.. oh ya Tao-ssi juga mengajak. ku pergi hehe mian ne, annyeonghi sunbae"Sela Yeorin yang langsung membungkukkan badanya sopan menghadap sehun, dan pergi meninggalkan ku setelah berpamitan
       "Cih! Yeorin!!!!!! Dia  jahat sekali! aku sedang ke susahan untuk menolak permintaan oh sehun tentang es krimnya dia malah bermain bersama Tao, menyebalkan kau Yeorinnn"Batin ku 

"Nona han?? Cepat kau harus memberikku ice cream" Ajakknya yang langsung menggandeng ku  menuju halaman sekolah

*** 


"Ppali!"
   Ajaknya dengan keras menarik tangan ku menuju depan sekolah 
 "Memangnya kau tau sunbae, dimana yang menjual eskrim di dekat sekolah?? aku belum pernah melih- Aaaww"Ringisku, entah apalah itu, sesuatu menghalangi jalan ku dan membuatku tersandung, dan terjatuh

"eh? Kenapa bisa jatuh? Gwenchanayo?? kaki mu berdarah, sudah kita ke uks ya?"Ajaknya sambil membopong tubuhku dengan perlahan

"Eh, Sunbae, jangan menggendongku seperti ini turunkan aku, aku malu.."Rengekku, ya bagaimana tidak? jantung ku berdetak sangat cepat, saat perlahan tubuhku di angkatnya menggunkan tanganya? 

"Mianhae~ jika ada bagian tubuhmu yang tersentuh, aku minta maaf telah merepotkan mu untuk harus, membelikkan ku sebuhan es krim, mianhae! tadi sebetulnya aku hanya ingin mengerjaimu, mianahe"Ujarnya berkali-kali

"Yak! oppa hentikan, iya aku sudah memaafkanya, dan aku minta maaf soal Ice cream,karna tidak jadi membelikan mu"Ujarku merasa bersalah, hmm ternyata dia baik kok, dia sudah bilang bukan bahawa dia hanya bercanda tadi??

"Aku minta maaf sekali lagi, kau tunggu sini biar aku ambilkan air, kapas,dan alkohol cair"Tegasnya setelah merebahakan ku duduk di sofa UKS, Tak lama dia pun kembali dengan membawa p3k di tanganya

"Mungkin ini sediki sakit! Aku yakin sebelumnya kau pasti belum pernah terjatuh, makan ini.. dan rasakan apapun di dalamnya dan jangan melirik ke arah kaki mu arra?"Perintahnya sambil memberikkan satu buah permen lolipop,tapi tunggu dari mana dia tau bahwa aku belum pernah jatuh selama ini, aku sangat jarang main keluar rumah,itu membuatku sedikit asing dengan lingkungan luar.

"Untuku? dari mana kau tau aku belum pernah jatuh?"Tanya ku ragu, untuk mengambil lolipo yang di genggamnya sekarang

"Terlihat saja dari wajahmu, cepat makan ini, biar kaki mu cepat terplester"Perintahnya lagi
      Ku ambil permen loli yang di genggamya, perlahan ku buka bungkus nya dan menaruhnya di mulutku, merasakan setiap rasa, asam,manis, yang terdapat di dalamnya,kututup mataku untuk merasakan rasa permen itu,hingga membuatku lupa dengan kaki ku yang sedang sakit akibat jatuh tadi, hingga pikiran ku buyar dan kembali melirik ke arah oh sehun, 


     "Sudah selesai berimajinasinya nona?"Tanya nya sambil meledekku,"Kenapa tidak bilang jika sudah selesai?"tanya ku balik, "Hahaha! aku tidak enak membangunkan putri seperti mu.. ayo kita pulang"Ajaknya "Pulang? BERSAMAMU!!" Kejut ku, ya tuhan!! apa aku benar akan bisa menjadi yeoja chingu seoarang Oh Sehun? 
  'Drrrt... Drrrt'
Tiba-tiba ponselnya berdering, "Jamkanmanyo!"Ujarnya sambil berbalik badan dan sedik menjauh dari ku,Aku pun hanya mengangguk tanda mengerti

       Tak lama pun, dia kembali menatap ku dengan tatapan yang tidak enak, ada apa ini?? 

"Hmm.. mianhae suda membuat mu, terluka tapi malah tak bertanggung jawab"Ujarnya sambil menggaruk tenkuknya, dan terkadang menunduk tak menatap ku

"Eung? Kau sudah mengobati kaki ku yang lecet kok"Jawab ku sambil tersenyum

"Hmm ne, tapi mian aku tak bisa mengantar mu pulang, tadi eomma ku telefon untuk segera pualng,entah ada apa"Jelasnya

"Ya sudah, Tak apa, gomawo sudah mau menolong ku sunbae~ Josim-Josim"Ujarku sambil melambaikan tangan ke arahnya

"Apa kau ingin sekali ya aku pulang? aku kan belum pamit, tapi kau sudah melambaikan tangan saja pada ku"Jawabnya malas, sambil menyilangkan kedua tanganya di dada

"Kau marah lagi sunbae?? ayolah mianhae~ aku hanya bilang hati-hati jika kau sudah ingin pulang nanti"Jawab ku sambil mengerucutkan bibir ku

"Arra, aku pulang dulu ne? kau pulang sendiri tak apa?? gomawo annyeonghi"Pamitnya yang segera pergi berlalu meninggalkan ku di di ruang UKS kini
       "Hafft! sepi sekali.. Oh sehun memang namja idola, tak mungkin aku bisa mendapatkanya! semua siswi saja berbondong-bondong mengantri saat sehun bermain basket atau memainkan gitar listrik miliknya"Batinku sambil menggoyang-goyangkan kaki ku yang sedikit baikan
  "Sudah lah! apa sih aku.. lupakan-lupakan, tapi ya dia memang namja yang baik.. iihh sudah lupakann"Racau ku frustasi sambil mengacar rambutku kasar
"Sebaiknya aku pulang saja lah!"Batinku..


     Perlahan pun, ku langkahkan kaki ku keluar sekolah ku, waktu pun sudah menunjukkan pukul 18.15 KST ,suasana di luar pun mulai ramain dengan lampu-lampu yang mulai di nyalakan, banyak yang menutup tok atau bahkan baru membuka tokonya, di sini memang tak pernah sepi, selalu banyak yang melintas saat hendak menyebrang, ku rasa kaki ku kembali sakit, dan membuatku jatuh terduduk, di zebra cross  Sebuah mobil pun melintas dengan cepatnya 
"AAAAAAAAAAAA!" 
Refleks aku berteriak dengan kencangnya.. bahkan semua orang bisa mendengar suara itu sangat jelas, aku sangat takut saaat itu, seketika aku pingsan di tempat, dan semuanya menjadi gelap tanpa cahaya


*Author Pov*
    
           
    Sebuah mobil melintas dengan cepatnya di depan sekolah Jessica, petang ini, Sica  meyebrang,mengggunakan Zebra Cross  dengan hati-hati, entah mengapa sesuatau terjadi padanya, kaki nya terasa sakit dan membuatnya jatuh terduduk di tengah-tengah Zebra Cross tersebut .Sang pengemudi pun berusaha memberentikan mobil nya secara mendadak, agar tak membahayakan siapapun saat ini, Sang pengemudi laki-laki pun turun setelah melihat jessica pingsan di tengah-tengah, tempat penyebrangan jalan terserbut "Ya tuhan, Kenapa aku harus menabrak seeorang, sebaiknya ku bawa dia pulang saja lah"Tutur prngmudi itu yang kebetulan adalah namja, dengan perlahan namja itu membopong sica dengan tanganya, dan memasukkan sica ke dalam mobilnya secara perlahan..

       
  
 "Nona! aku minta maaf, aku harap kau tak apa-apa"Tutur namja itu dan langsung membawa sica ke rumahnya...




- TBC -